Thursday, October 14, 2004

 

Passed away

Hari ini ada temen kantor yang meninggal... Namanya Pak HP Manullang, kepala gudang PT. EPS. Mulanya masuk rumah sakit hari senin malam trus kami jenguk ke RS Herna selasa siang. Menurut istrinya yang juga perawat di RS itu Pak Manullang kejang perutnya seperti kena angin duduk. Jadi saat itu sudah dimasukkan selang ke dalam lambungnya untuk mengeluarkan "angin" tersebut.

Hari ini kami dapat kabar beliau sudah meninggal karena kemaren dioperasi dan menurut dokter ususnya sudah busuk... sudah tinggal waktunya... Dan siang ini kami dapat berita Pak Manullang sudah pergi..
Waktu ngejenguk beliau di RS aku memang pengen ngajak teman-teman doa... rasanya aneh, ngejenguk orang sakit ngga doain... tapi kupikir, mungkin karena temen-temen kantor ngga semua seiman jadi ngga ada acara berdoa. Tapi ternyata... Hari ini aku jadi menyesal...
Tadi kami rame-rame ke RS, ngeliat dan ngedenger istrinya nangis semua jadi ikut terharu... Tubuhnya sudah kaku, tapi terlihat tenang...
Pulang dari RS, semua mengakui bahwa waktu kita tidak ada yang tau, tidak seorangpun yang bisa mereka-reka kapan kita akan pulang menghadap Bapa.. dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama ini.. Dunia ini memang tempat yang sementara, pantesan tubuh kita diistilahkan dengan sebutan "kemah"... seperti kalo kita pergi kemping, kemah bukanlah rumah kita yang sebenarnya, kemah hanya sementara dibangun sebagai tempat kita berlindung saat kemping... Jadi dunia ini juga bukan selamanya, nanti di sorga ada "rumah" yang sesungguhnya. Persoalannya apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan apakah kita bisa sampai ke "rumah". Kalau dalam hidup ini masih ada kesempatan, maka raihlah kesempatan itu... ambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Dan hidup sesuai dengan keputusan itu.

This page is powered by Blogger. Isn't yours?